Minggu, 21 Desember 2025

Yg Kendaraan Keluar Jakarta Naik 9,2 Persen di Hari Pertama Operasi Lilin 2025


 


Jakarta — Polri mencatat peningkatan signifikan arus lalu lintas pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2025. Berdasarkan data Sabtu, 20 Desember 2025, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta mengalami kenaikan cukup tinggi dibandingkan lalu lintas harian rata-rata normal.


Juru Bicara Polri dalam Operasi Lilin 2025, Kombes Pol. Umi Fadillah, menyampaikan bahwa total kendaraan yang keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama mencapai 189.371 kendaraan, atau naik 9,20 persen dibandingkan lalu lintas harian rata-rata normal sebanyak 173.419 kendaraan.


“Kenaikan arus keluar Jakarta sebesar 9,20 persen menunjukkan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat yang meninggalkan wilayah Jabodetabek, seiring pergerakan awal libur akhir pekan dan menjelang periode Natal dan Tahun Baru,” ujar Kombes Pol. Umi Fadillah, Minggu (21/12/2025).


Sementara itu, arus kendaraan yang masuk ke Jakarta juga tercatat meningkat. Sebanyak 151.721 kendaraan masuk ke Jakarta, naik 4,08 persen dibandingkan kondisi normal.


Jika dibandingkan dengan hari pertama Operasi Lilin 2024, arus keluar Jakarta pada tahun ini mengalami kenaikan 3,60 persen, sedangkan arus masuk Jakarta justru mengalami penurunan 1,71 persen. “Data ini menunjukkan dominasi arus keluar Jakarta pada hari pertama Operasi Lilin 2025. Kondisi ini menjadi perhatian kami untuk meningkatkan kesiapsiagaan pengaturan lalu lintas, khususnya di gerbang tol utama dan jalur keluar Jakarta,” jelasnya.


Selain arus lalu lintas, Polri juga mencatat penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas. Pada hari pertama Operasi Lilin 2025 tercatat 53 kejadian kecelakaan, turun drastis dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 443 kejadian atau turun sekitar 88,04 persen.


Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan dari 68 orang pada 2024 menjadi 8 orang pada 2025. Penurunan serupa terjadi pada korban luka berat dan luka ringan. “Kami bersyukur angka kecelakaan dan fatalitas menurun signifikan. Namun demikian, kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua dan terjadi di jalan non-tol, sehingga kami terus mengimbau masyarakat untuk tertib dan berhati-hati,” kata Kombes Pol. Umi Fadillah.


Ia menambahkan, waktu rawan kecelakaan terjadi pada pukul 06.00–12.00 WIB dan 12.00–18.00 WIB, dengan faktor utama berupa ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas dan kondisi kendaraan yang tidak layak.


Dalam kesempatan tersebut, Polri juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Natal dan Tahun Baru 2025 untuk mempersiapkan diri dengan baik. ”Pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat, periksa kendaraan sebelum berangkat, manfaatkan rest area untuk beristirahat, serta pastikan saldo uang elektronik mencukupi. Masyarakat juga dapat memantau arus lalu lintas melalui aplikasi Google Maps atau menghubungi call center 1-500-669,” pungkasnya.


Polri memastikan akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pembaruan situasi selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025 demi kelancaran dan keselamatan masyarakat.

Kapolri Tegaskan Komitmen Negara dalam Pelayanan Masyarakat Selama Natal dan Tahun Baru


 

Semarang - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejalan dengan arahan Presiden RI dan kebijakan insentif pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

Penegasan tersebut disampaikan Kapolri saat melaksanakan peninjauan langsung di Stasiun Tawang, Minggu (21/12/2025) pukul 13.30 WIB. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelayanan publik, khususnya transportasi kereta api, sebagai salah satu moda mudik yang dinilai aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Hari ini saya berkunjung ke Stasiun Tawang untuk mendengarkan langsung dan melihat situasi pelayanan Natal dan Tahun Baru, khususnya terkait arus mudik dan balik masyarakat,” ujar Kapolri kepada awak media.


Kapolri menjelaskan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa Nataru diperkirakan mengalami kenaikan signifikan. Pemerintah pun telah menyiapkan berbagai insentif guna meringankan beban masyarakat, mulai dari diskon tarif tol, penyeberangan, kereta api, hingga fasilitas pengangkutan motor secara gratis.


“Sesuai arahan Bapak Presiden, pemerintah ingin memastikan pelayanan Nataru berjalan dengan baik, masyarakat terlayani maksimal, serta mendapatkan berbagai kemudahan melalui insentif yang telah disiapkan,” tegasnya.


Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kapolri meninjau Posko Kesehatan Polri serta berbagai fasilitas pelayanan publik di Stasiun Tawang, seperti playground anak, kursi pijat, dan fasilitas difabel. Kapolri juga menyapa langsung para penumpang di ruang tunggu serta membagikan goodie bag kepada pemudik.


Sebagai bentuk perhatian kepada para petugas dan unsur pengamanan, Kapolri turut menyerahkan paket bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan KAI, dan Polsuska. Kegiatan ini sekaligus menegaskan kehadiran negara di ruang-ruang pelayanan publik selama momentum Nataru.

Kapolri Tekankan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem dan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Selama Nataru


 

Semarang - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan penekanan khusus terhadap kewaspadaan cuaca ekstrem dan kesiapsiagaan penanganan bencana, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat melakukan peninjauan di Stasiun Tawang, Minggu (21/12/2025). Menurut Kapolri, prakiraan cuaca dari BMKG menunjukkan potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi di sejumlah wilayah, yang dapat berdampak pada banjir, longsor, maupun gangguan transportasi.

“Kami juga harus waspada terhadap potensi curah hujan tinggi dan sangat tinggi, termasuk di Jawa Tengah. Oleh karena itu, kesiapsiagaan penanganan bencana harus benar-benar dipastikan,” ujar Kapolri.

Kapolri menekankan pentingnya kesiapan Satgas gabungan penanganan bencana, baik dari sisi personel, sarana-prasarana, maupun pola bertindak di lapangan. Ia meminta seluruh jajaran untuk memetakan titik-titik rawan bencana yang berpotensi mengganggu jalur transportasi maupun keselamatan masyarakat.

“Mitigasi harus disiapkan sejak awal, termasuk rekayasa jalur apabila terjadi gangguan, kesiapan SAR dan evakuasi, hingga penentuan lokasi pengungsian yang aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menerima paparan dari jajaran KAI Daerah Operasi IV Semarang terkait kesiapan operasional Nataru serta prediksi lonjakan penumpang kereta api. Koordinasi lintas sektor, termasuk Polri, TNI, pemerintah daerah, dan operator transportasi, dinilai menjadi kunci dalam menjaga kelancaran mobilitas masyarakat di tengah tantangan cuaca ekstrem.

“Di tengah ancaman bencana, pelayanan Nataru tetap harus berjalan optimal. Negara harus hadir, dan itu diwujudkan melalui soliditas serta sinergitas seluruh pihak,” pungkas Kapolri.

*Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Pelayanan Terpadu*


 

Jakarta — Polri terus memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Pelayanan Terpadu 2025. Hal tersebut dilakukan dengan pengecekan langsung ke sejumlah tempat ibadah dan objek vital oleh Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol. Drs. Mulia Hasudungan Ritonga  selaku Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Ops Lilin 2025, didampingi Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol. Dr. Mokhamad Ngajib selaku Kasatgas Preventif Ops Lilin 2025, pada Sabtu (20/12/2025).


Pengecekan berlangsung sejak pukul 13.10 WIB hingga 16.30 WIB dengan menyasar Gereja Santa, Gereja Katedral, Stasiun Gambir, Pospam Monas, dan Pospam Bundaran HI. Kegiatan ini turut dihadiri Dirpamobvit Polda Metro Jaya Kombes Pol. Joko Sulistio selaku Kasatgas Preventif Ops Lilin Jaya serta Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo.


Kasatgas Humas Ops Lilin 2025 Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel pengamanan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama rangkaian perayaan Natal dan libur Tahun Baru.


“Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta pola pengamanan di lapangan berjalan sesuai rencana. Polri berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal maupun aktivitas libur akhir tahun,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.


Dalam pengecekan tersebut, rombongan berdialog dengan pengurus dan pemuka agama di Gereja Santa dan Gereja Katedral terkait kesiapan pelaksanaan ibadah Natal 2025 serta jaminan keamanan bagi jemaat. Selain itu, dialog juga dilakukan dengan Kepala Stasiun Gambir mengenai kesiapan pelayanan dan pengamanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi.


“Dari hasil pemantauan di lapangan, seluruh lokasi yang dikunjungi dalam kondisi aman dan tertib. Personel pengamanan lengkap dan siap melaksanakan tugas sesuai ploting yang telah ditentukan,” jelasnya.


Brigjen Pol. Trunoyudo menegaskan bahwa Polri akan terus meningkatkan langkah preventif dan pengamanan terpadu selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025 demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.


“Melalui Pelayanan Terpadu 2025 ini, Polri hadir untuk memberikan jaminan keamanan, pelayanan, dan perlindungan kepada seluruh masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” pungkasnya.


Selama kegiatan pengecekan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif.

*Polri dan Warga Bersinergi Pulihkan Pascabanjir di Pidie Jaya*


 

Meureudu – Polres Pidie Jaya terus menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap masyarakat terdampak banjir dengan melaksanakan dua kegiatan pemulihan sekaligus, yaitu Giat Gotong Royong (Korve) Pascabencana di wilayah Polsek Ulim serta Bakti Sosial pembersihan fasilitas umum di Jangka Buya, Sabtu 20 Desember 2025.


Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong tersebut merupakan tindak lanjut Surat Telegram Kapolda Aceh tanggal 18 Desember 2025 terkait pelaksanaan pemulihan pascabencana bersama Polri, PLN, dan masyarakat.


Kegiatan berlangsung di halaman dan bangunan menasah serta Kantor Keuchik Gampong Tijin Daboh, Kecamatan Ulim, melibatkan personel Polres Pidie Jaya, Brimob BKO Polda Aceh, Polsek Ulim, serta masyarakat setempat.


Para peserta melakukan pembersihan fasilitas umum, halaman menasah, kantor keuchik, dan lingkungan sekitar yang terdampak banjir. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat normalisasi aktivitas masyarakat dan memulihkan sarana umum yang rusak.


Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag SDM AKP Mahyuddin, IPTU Maimun Azhari, personel Brimob, personel Polres Pidie Jaya, serta masyarakat.


“Gotong royong ini memperlihatkan kekuatan kolaborasi Polri dan masyarakat dalam mempercepat pemulihan pascabencana sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar Kapolres dalam keterangannya.


Kegiatan Korve di Ulim dinilai berjalan efektif, memperkuat sinergitas serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai institusi yang hadir membantu warga saat membutuhkan.


Di waktu yang sama, Polres Pidie Jaya dan Polsek Jangka Buya bersama masyarakat melaksanakan Bakti Sosial Pasca Banjir Bandang di Mesjid At-Taqwa dan SD Negeri 1 Jangka Buya, Gampong Leurui Mangat.


Kegiatan difokuskan pada pembersihan lumpur sisa luapan banjir di area parkir, halaman mesjid, serta lingkungan sekolah agar dapat segera digunakan kembali untuk kegiatan belajar dan ibadah.


Kegiatan ini dihadiri oleh, Kasat Intelkam Iptu Rusdiono, Kasat Samapta Iptu Ramli, Kapolsek Jangka Buya Ipda Mustafa, Kasi Propam Ipda T. Misri Azhar, KBO Sat Intelkam Edi Zulkarnain, Personel Intelkam, Samapta, Polsek Jangka Buya, Masyarakat Kecamatan Jangka Buya dan Dewan Guru SD Negeri 1 Jangka Buya.


Keterlibatan banyak pihak dalam aksi ini mencerminkan kuatnya solidaritas antara Polri dan masyarakat dalam upaya pemulihan pascabencana.


Kapolres Pidie Jaya mengapresiasi semangat kolaboratif seluruh personel dan warga. “Aksi bakti sosial ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat dan untuk memastikan fasilitas umum dapat kembali berfungsi dengan baik,” ungkapnya.


Melalui dua kegiatan yang dilaksanakan di Ulim dan Jangka Buya, Polres Pidie Jaya menegaskan komitmennya dalam mendukung pemulihan pascabencana, memperkuat kamtibmas, dan membangun kedekatan dengan masyarakat.


Upaya terpadu ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan fasilitas umum, mendorong normalnya aktivitas warga, serta memperkuat citra Polri sebagai mitra masyarakat yang peduli dan responsif.

Kapolri Tinjau Kesiapan Pelayanan dan Pengamanan Nataru di Stasiun Tawang Semarang


 

Semarang - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaksanakan peninjauan kesiapan pelayanan dan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Stasiun Semarang Tawang, Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam kegiatan ini Kapolri didampingi oleh Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan, keselamatan, serta kenyamanan masyarakat selama masa puncak arus libur akhir tahun.


Setibanya di lokasi, Kapolri beserta rombongan disambut oleh Kapolrestabes Semarang, Kepala Daerah Operasi (Daop) IV KAI, serta Kepala Stasiun Tawang. Kapolri kemudian meninjau langsung Posko Kesehatan Polri dan sejumlah fasilitas pelayanan publik yang tersedia di stasiun, di antaranya area bermain anak (playground), kursi pijat, serta fasilitas ramah difabel termasuk kursi roda.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menerima paparan dari Kepala Daop IV KAI terkait kesiapan operasional angkutan kereta api selama Nataru, termasuk prediksi peningkatan volume penumpang di wilayah Daop IV Semarang. Paparan tersebut menjadi bahan evaluasi bersama guna mengantisipasi potensi kepadatan dan memastikan layanan transportasi publik berjalan aman dan lancar.

Kapolri juga menyempatkan diri menyapa para penumpang di ruang tunggu keberangkatan serta membagikan goodie bag sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan. Selain itu, Kapolri menyerahkan paket bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan petugas lintas sektor, meliputi unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan KAI, dan Polsuska.


Peninjauan ini turut dihadiri para pejabat utama Mabes Polri serta Forkopimda Jawa Tengah, termasuk Gubernur Jawa Tengah dan Kapolda Jawa Tengah. Kehadiran lintas unsur tersebut mencerminkan sinergi kuat dalam pengamanan dan pelayanan publik selama periode Nataru.

Sebagai informasi, Stasiun Semarang Tawang merupakan stasiun tipe A yang berada di kawasan Kota Lama Semarang dengan kapasitas pengunjung hingga 10.000 orang. Untuk mendukung keamanan, Polri mendirikan Pos Pelayanan di area stasiun yang berada di bawah wilayah hukum Polrestabes Semarang, guna memberikan pelayanan dan pengamanan optimal kepada masyarakat.


Peninjauan ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, tertib, dan kondusif, khususnya di simpul-simpul transportasi publik.

Sabtu, 20 Desember 2025

Penuh Haru, Polisi Bantu Temukan Anak dengan Ibu Kandungnya


 

Kota Madiun - Polres Madiun Kota berhasil mempertemukan anak dengan ibu kandungnya yang sudah lama terpisah, semula kejadian ini berawal  saat seorang anak  beinisial BI domisili di Panekan Mageta  yang  mondar mandir dan  terlantar di Terminal Madiun.Sabtu 20 Desember 2025.



Anak tersebut pertama kali terlihat oleh petugas pos pengamanan Terminal Madiun sejak dua hari lalu berada di area terminal tanpa pendamping.



Hingga Sabtu, petugas Pos Pengamanan Terminal Polres Madiun Kota kembali melihat anak tersebut masih sendirian. Merasa curiga dan khawatir akan keselamatannya, petugas kemudian mendekati dan menanyakan identitas serta tujuan anak itu.



Dari keterangan yang diperoleh, anak tersebut mengaku hendak menyusul ibunya yang bekerja di Surabaya. Namun, ia tidak memiliki bekal atau uang untuk perjalanan sehingga terpaksa bertahan di terminal.



Menindaklanjuti hal tersebut, pada Sabtu pagi petugas Pos Pengamanan Terminal Polres Madiun Kota mengantarkan anak tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Madiun Kota  dan diterima oleh Pa siaga Aiptu Nanang guna mendapatkan penanganan lebih lanjut dan memastikan keamanannya.



Setelah berkomunkasi lebih intens, pada Sabtu malam ibu dari anak bisa dihubungi dan  akhirnya datang dari Surabaya ke Madiun untuk menjemput anaknya. Proses penyerahan berlangsung dengan aman dan lancar.



Sementara itu Kasihumas Polres Madiun Kota Iptu Ubaidilah  mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap anak-anak yang berada di tempat umum tanpa pendamping, serta segera melapor kepada petugas apabila menemukan kondisi serupa demi keselamatan bersama,"pungkasnya.(hms).

Pastikan Keamanan Nataru, Kakorsabhara Cek Kesiapan Personel di Gereja dan Objek Vital Jakarta


 

Jakarta – Kepala Korps Sabhara (Kakorsabhara) Baharkam Polri selaku Kaopspus Lilin 2025, Irjen Pol Drs. M. H. Ritonga, M.Si., meninjau langsung kesiapan pengamanan tempat ibadah dan objek vital di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Sabtu (20/12/2025). 


Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel dan sarana pendukung siap memberikan rasa aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.


Rangkaian pengecekan dimulai pukul 13.10 WIB di Gereja Santa Paroki, Kebayoran Baru. Di lokasi ini, Kakorsabhara memantau kesiapan 33 personel gabungan didampingi oleh unit K9. Kakorsabhara menekankan pentingnya kewaspadaan dini dalam menjaga kenyamanan jemaat yang akan beribadah.


Selanjutnya, rombongan bergeser ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Di ikon religi tersebut, Irjen Pol M. H. Ritonga disambut oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat beserta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres. Tercatat sebanyak 33 personel dan 3 ekor K9 disiagakan untuk melakukan sterilisasi serta pengamanan area gereja secara ketat namun tetap humanis.


Peninjauan Objek Vital Stasiun Gambir

Tidak hanya tempat ibadah, Kakorsabhara juga meninjau Pos Pengamanan Stasiun Gambir guna memantau arus mudik dan pengamanan objek vital transportasi. Di Stasiun Gambir, sebanyak 19 personel dan 1 unit K9 dikerahkan untuk memastikan keamanan para pengguna jasa kereta api.


Komitmen Polri Menjaga Kondusivitas

Dalam arahannya, Kakorsabhara menyampaikan bahwa kehadiran personel Polri di lapangan, didukung oleh Satwa K9, merupakan bentuk komitmen Polri dalam menghadirkan keamanan yang maksimal bagi masyarakat.


"Kami ingin memastikan bahwa seluruh standar operasional prosedur pengamanan berjalan dengan baik, personel dalam kondisi siap siaga, dan koordinasi antar unit di lapangan berjalan tanpa kendala," ujar Irjen Pol M. H. Ritonga.


Seluruh rangkaian kegiatan yang didampingi oleh Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri dan Dirpamobvit Polda Metro Jaya ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. Situasi di seluruh lokasi pengecekan terpantau kondusif.

*Polri Akan Bangun 300 Titik Sumur Bor, 23 Titik Telah Operasional*


 

Polri berencana membangun sebanyak 300 titik sumur bor di Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan akses air bersih bagi masyarakat. Program ini akan menjangkau 216 desa yang tersebar di 12 kecamatan, dengan sasaran utama masjid dan musholla, puskesmas, sekolah, lokasi pengungsian, serta berbagai fasilitas umum lainnya.


Hingga Jumat, 19 Desember 2025, progres pembangunan sumur bor telah mencapai 23 titik yang sudah operasional. Rinciannya meliputi pembangunan sumur bor baru di Polres Aceh Tamiang, 14 titik di masjid dan musholla, 1 titik di Posko Terminal Kuala Simpang, 1 titik di pesantren, 1 titik di sekolah, 1 titik di lokasi pengungsian, serta 2 titik di perumahan warga. Selain itu, Polri juga merehabilitasi 2 titik sumur bor milik warga agar kembali dapat dimanfaatkan.


Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago mengatakan bahwa program pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya pascabencana.


“Pembangunan sumur bor ini adalah bentuk komitmen Polri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar akan air bersih, terutama di wilayah yang terdampak banjir dan longsor. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan bersama,” ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.


Ia menambahkan, Polri akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat agar seluruh target pembangunan 300 titik sumur bor dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran.


Program ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh Tamiang pasca musibah banjir dan longsor yang terjadi pada akhir November lalu, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam penanggulangan dampak bencana.

*Ops Lilin Semeru Ditlantas Polda Jatim Batasi Operasional Angkutan Barang Saat Nataru*


SURABAYA,- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim menerapkan pembatasan operasional angkutan barang selama puncak libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 


Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).


Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pembatasan tersebut diberlakukan demi keamanan dan kelancaran lalu lintas di masa libur Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026.


"Kebijakan ini diberlakukan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan selama libur Nataru," ujar Kombes Pol Iwan, Sabtu (20/12).


Sesuai dengan SKB pengaturan lalu lintas jalan dan penyeberangan angkutan, kendaraan yang dikenai pembatasan meliputi mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan maupun mobil barang yang digunakan mengangkut hasil tambang.


"Pembatasan itu diberlakukan di sejumlah ruas jalan tol dan juga di ruas jalan arteri," ujar Kombes Iwan.


Dirlantas Polda Jatim menerangkan terdapat pengecualian bagi kendaraan kendaraan yang digunakan untuk membawa atau mendistribusikan BBM, sembako untuk keperluan bencana maupun mudik motor gratis yang telah ditentukan di SKB.


Namun demikian kata Kombes Pol Iwan, pembatasan yang sudah diatur pada SKB tersebut tidak diberlakukan mulai awal hingga akhir Operasi Lilin 2025, melainkan ada jeda waktu.

 

“Pada tahap awal diberlakukan mulai 19 - 20 Desember 2025, kemudian berlanjut tanggal 23 - 28 Desember 2025 dan terakhir diberlakukan tanggal 2 - 4 Januari 2026,”ujar Kombes Iwan.


Selain jalur tol juga berlaku pada ruas jalur non tol atau jalur arteri, namun untuk jam nya dimulai pukul 05.00 sampai 22.00 WIB sementara untuk jalur tol dari pukul 00.00 hingga pukul 24.00 pada hari akhir jadwal pembatasan.


"Penerapan pembatasan angkutan barang di jalan tol di wilayah Jawa Timur, tidak secara keseluruhan, melainkan ada beberapa ruas jalan tol," jelas Kombes Iwan.


Pembatasan angkutan barang di ruas jalan tol antara lain, Surabaya - Gempol, Gempol - Pandaan - Malang, Surabaya - Gresik, Gempol - Pasuruan - Probolinggo dan Probolinggo - Banyuwangi, mulai dari exit tol Gending sampai Paiton yang diberlakukan fungsional.


Sedangkan pembatasan untuk jalur non tol atau jalur arteri adalah jalur arteri Pandaan - Malang, jalur arteri Probolinggo - Lumajang, jalur arteri Madiun - Caruban - Jombang dan jalur arteri Banyuwangi - Jember.  (*)

Polres Madiun Kota Bersama Tim Jibom Gegana Sat Brimob Sterilisasi Gereja Jelang Perayaan Natal


 

Kota Madiun – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal, Polres Madiun Kota bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan sterilisasi gereja di wilayah hukum Polres Madiun Kota, Sabtu (20/12/2025).




Kegiatan sterilisasi ini menyasar sebanyak 10 gereja besar yang berada di Kota Madiun. Dimulaibdsri Gereja Cornelius Jl.Pahlawan Kota Madiun, Tim gabungan melakukan pemeriksaan secara detail dan menyeluruh, mulai dari area dalam gereja, altar, ruang ibadah, hingga lingkungan sekitar gereja. 




Setiap pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional dan dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) guna memastikan seluruh lokasi benar-benar aman dan steril dari benda-benda berbahaya.




Kasihumas Polres Madiun Kota, IPTU Ubaidilah, menyampaikan bahwa kegiatan sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah Natal 2025 dapat berjalan Khidmat.




“Sterilisasi gereja ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. 




Polres Madiun Kota berkomitmen memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal,” ujar IPTU Ubaidilah.




Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Polres Madiun Kota dan Tim Jibom Satbrimob Polda Jatim menjadi wujud kesiapsiagaan Polri dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan, sehingga perayaan Natal dapat berjalan dengan khidmat dan lancar.




Sementara itu, salah satu pengurus gereja albertus yang menjadi lokasi sterilisasi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polri atas perhatian dan pengamanan yang diberikan.




“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Madiun Kota dan Tim Jibom Polda Jawa Timur atas pelaksanaan sterilisasi dan pengamanan ini. 




Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa lebih aman dan tenang dalam melaksanakan ibadah Natal,” ungkapnya.




Dengan dilaksanakannya sterilisasi gereja ini, diharapkan seluruh rangkaian perayaan Natal di wilayah Kota Madiun dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh kedamaian.(hms).

*Polres Gresik Tetapkan 2 Tersangka Kasus Penyebaran Data Pribadi Lewat Aplikasi Go Matel R4*


 

GRESIK – Satreskrim Polres Gresik Polda Jatim menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan dan penjualan data pribadi debitur melalui aplikasi Go Matel R4 yang kerap dimanfaatkan oleh debt collector ilegal atau yang dijuluki mata elang (Matel).


Kasatreskrim Polres Gresik AKP Arya Widjaya mengatakan, Dua tersangka tersebut masing-masing berinisial FEP dan MJK. 


Keduanya ditetapkan tersangka setelah penyidik memeriksa empat orang saksi, yakni F selaku komisaris, D selaku direktur, serta R dan K dari tim IT.


AKP Arya Widjaya juga mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi bukti kuat hasil penyidikan mendalam.


“Dari hasil penyidikan, kami telah menetapkan dua orang tersangka atas nama FEP dan MJK,” ujar AKP Arya Widjaya, Jumat (19/12/2025).


AKP Arya menjelaskan, para tersangka terbukti mengungkap dan memperjualbelikan data pribadi debitur yang mengalami tunggakan atau overdue 


“FEP dan MJK memperjualbelikan data debitur yang mengalami overdue melalui aplikasi Go Matel R4,” jelasnya.


Aplikasi Go Matel R4 merupakan aplikasi yang bisa diunduh di Play Store dan berbasis langganan yang dapat diakses oleh masyarakat umum. 


Di dalam aplikasi tersebut, ditampilkan data nasabah atau debitur secara detail.


Pengguna aplikasi diberikan akses gratis sebanyak tiga kali. Setelah itu, mereka harus berlangganan dengan biaya bervariasi, mulai dari Rp15 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung durasi akses aplikasi.


“Variasi biaya langganan menentukan berapa lama pengguna dapat mengakses data debitur yang ditampilkan dalam aplikasi tersebut,” tambah AKP Arya.


Ironisnya, data dalam aplikasi Go Matel R4 kerap digunakan oleh debt collector ilegal sebagai dasar untuk melakukan penarikan atau bahkan perampasan kendaraan di jalan.


Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 32 ayat 2 jo Pasal 48 ayat 2 Undang-Undang ITE dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.


Selain itu, tersangka juga dijerat Pasal 65 ayat 1 jo Pasal 67 ayat 1 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.


Kasatreskrim Polres Gresik Polda Jatim mengimbau masyarakat agar tidak takut menghadapi debt collector ilegal yang kerap beraksi di jalanan.


“Jangan takut melawan begal berkedok debt collector. Jika ada oknum DC yang menghentikan di jalan, tanyakan legalitasnya,” tegas AKP Arya Widjaya.


Jika terjadi pemaksaan atau perampasan kendaraan, masyarakat diminta segera menghubungi layanan darurat 110.


Khusus warga Kabupaten Gresik, Polres Gresik Polda Jatim juga membuka layanan pengaduan Lapor Cak Roma 0811-8800-2006 untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait praktik debt collector ilegal. (*)

*Polda Jatim Siagakan Tim SAR di Sejumlah Obyek Wisata pada Operasi Lilin Semeru*


 

SURABAYA - Operasi Lilin Semeru telah resmi dilaksanakan oleh Polda Jawa Timur sejak Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2024, di Mapolda Jatim, Jumat (19/12/2025). 


Operasi Lilin Semeru 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan melibatkan 14.827 personel gabungan dari Polri, TNI, serta instansi terkait.


Dalam operasi tersebut, Polda Jatim menyiapkan 200 pos yang terdiri dari 149 Pos Pengamanan, 37 Pos Pelayanan, dan 14 Pos Terpadu. 


Sasaran pengamanan mencakup 3.106 lokasi, di antaranya 2.240 gereja, ratusan objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga bandara.


Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto usai memimpin apel mengatakan untuk beberapa tempat wisata yang sekiranya di daerah pinggir laut atau pantai dan daerah pegunungan juga sudah disiapkan personel yang siap untuk melakukan kegiatan SAR (Search and Rescue).


Menurut Kapolda Jatim Tim SAR disiagakan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi pada libur Nataru.


"Kami siagakan TIM SAR sehingga bila ada ada hal-hal yang sangat urgent ini anggota kita sudah siap baik personel maupun peralatan. Ya mudah-mudahan tidak terjadi namun kami sudah siapkan semuanya," ujar Irjen Nanang.


Kapolda Jatim juga menghimbau kepada masyarakat untuk hati-hati di dalam melakukan kegiatan aktivitas di jalan. 


"Pada saat nanti juga kegiatan-kegiatan tanggal 25 Desember 2025 menjelang ibadah, kegiatan sterilisasi akan kami siapkan sehingga kami harapkan bisa beribadah dengan khusyuk," bebernya.


Dalam pengamanan Nataru Polda Jatim juga melibatkan semua pihak dengan harapan kegiatan bisa berjalan dengan baik. 


"Harapan kami bahwa dengan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sehingga semuanya bisa berjalan dan bisa menikmati sampai akhir tahun ini dengan aman nyaman dan tenang," pungkas Kapolda Jatim. (*)

*Operasi Lilin Semeru Polda Jatim Siagakan 14 Ribuan Personel Pengamanan Nataru*


 

SURABAYA - Polda Jawa Timur melibatkan 14.827 personel gabungan untuk pengamanan dan pelayanan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ( Nataru).


Kesiapan aparat gabungan dalam mengamankan perayaan Nataru di wilayah Jawa Timur itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2024, di Mapolda Jatim, Jumat (19/12/2025). 


Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Drs Nanang Avianto, M.Si didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya dan jajaran Forkopimda lainnya serta instansi terkait.


Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang ditegaskan bahwa seluruh personel diminta meningkatkan kesiapsiagaan serta mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih berpotensi terjadi di Jawa Timur.


"Operasi Lilin Semeru 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, melibatkan kurang lebih 14.000 personel gabungan dari Polri, TNI, serta stakeholder terkait lainnya," kata Irjen Pol Nanang Avianto.


Kapolda Jatim mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pergerakan lalu lintas masyarakat diperkirakan mencapai lebih dari 119 juta orang, atau mengalami kenaikan sekitar 8% dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya. 


Pengamanan jalur dilakukan mulai dari akses masuk Jawa Timur, di dalam wilayah Jawa Timur, hingga jalur menuju Pulau Bali.


"Dengan adanya data tersebut, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya, baik jalur yang memasuki Jawa Timur, di dalam Jawa Timur, maupun yang keluar dari Jawa Timur," ucap Irjen Nanang.


Di berbagai titik strategis di Jawa Timur, aparat juga telah mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. 


Pos-pos ini difungsikan untuk mengamankan puluhan ribu objek vital, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, tempat wisata, hingga lokasi perayaan malam Tahun Baru.


"Secara umum, titik-titik kemacetan berada di kawasan pusat perbelanjaan serta di beberapa ruas jalan tol, baik yang masuk maupun keluar Surabaya," ujarnya.


Usai apel, seluruh personel langsung digeser ke masing-masing pos yang telah ditentukan.


Polda Jatim juga menyiapkan 200 pos yang terdiri dari 149 Pos Pengamanan, 37 Pos Pelayanan, dan 14 Pos Terpadu. 


Sasaran pengamanan mencakup 3.106 lokasi, di antaranya 2.240 gereja, ratusan objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga bandara.


Keberadaan pos pengamanan diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal sekaligus rasa aman bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.


"Tentunya kami juga akan menyiapkan personel sesuai kebutuhan di setiap titik. Termasuk pengamanan gereja-gereja yang telah dipetakan dan disebar berdasarkan data dari para Kapolres," pungkas Kapolda Jatim. (*)

Jumat, 19 Desember 2025

*Jelang Nataru 2025–2026, Polri Intensifkan Patroli Dialogis Amankan Gereja dan Objek Vital*


Jakarta — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polri menggelar patroli proaktif dialogis sebagai langkah preventif dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 18–19 Desember 2025 guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif.


Patroli ini dilaksanakan oleh personel preventif Polri jajaran Polda dengan menyasar sejumlah lokasi yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat selama momentum Nataru. Sasaran patroli meliputi tempat ibadah, khususnya gereja, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, kawasan perhotelan, serta objek vital nasional dan objek vital tertentu.


Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa patroli proaktif dialogis merupakan bagian dari upaya Polri untuk mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.


“Polri melaksanakan patroli proaktif dialogis sebagai langkah preventif untuk memastikan kesiapan pengamanan di seluruh objek yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, khususnya tempat ibadah menjelang perayaan Natal,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo.


Ia menambahkan, patroli diawali dengan apel kesiapan personel, kemudian dilanjutkan dengan patroli dialogis dan mobile di lapangan. Dalam kegiatan tersebut, personel Polri berkoordinasi langsung dengan pengelola objek, pengurus tempat ibadah, petugas keamanan internal, serta para pemangku kepentingan terkait.


“Personel melakukan pengecekan kesiapan pengamanan, pendataan jam operasional, estimasi jumlah pengunjung, pengawasan arus lalu lintas dan parkir, serta mengidentifikasi potensi kerawanan seperti kepadatan massa, gangguan kamtibmas, maupun risiko keselamatan,” jelasnya.


Selain itu, personel juga menyampaikan imbauan kamtibmas, memperkuat pola pengamanan internal, memastikan kesiapan jalur evakuasi, serta menyepakati mekanisme komunikasi dan respons cepat apabila terjadi gangguan keamanan.


Menurut Brigjen Pol Trunoyudo, melalui patroli proaktif dialogis ini, Polri berharap dapat meningkatkan sinergitas dengan seluruh pihak terkait serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.


“Dengan sinergi dan kesiapsiagaan bersama, kami berharap seluruh rangkaian perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya.

*Wakapolri Bagikan Sembako ke Ribuan Buruh, Wujud Kepedulian Polri di Sektor Industri Dalam Negeri*


 

-Pemalang-Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menghadiri peresmian PT. Akarsa Garment Indonesia, yang kini resmi beroperasi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (18/12/2025).


Pada momen tersebut, Wakapolri membagikan paket sembako pada ribuan pekerja, sebagai wujud kedekatan dan kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor industri yang menjadi salah satu penopang ekonomi daerah.


“Tentu kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial, melainkan momentum penting yang menumbuhkan kembali harapan para pekerja, serta membangun kesejahteraan serta menata masa depan yang lebih baik bagi para pekerja dan keluarga,” kata Wakapolri.


Wakapolri mengatakan, sektor tenaga ketenagakerjaan memiliki peran strategis dalam menjaga kesinambungan pembangunan nasional, karena berkontribusi dalam mendorong produktivitas ekonomi dan menjaga stabilitas sosial.


“Sebab dalam beberapa waktu terakhir ini, para pekerja dan pelaku industri dihadapkan dengan tantangan yang semakin kompleks,” kata Wakapolri.


Pada kesempatan itu, Wakapolri juga mengapresiasi pelaku industri dan seluruh elemen masyarakat yang terus menjadi mitra strategis Polri, dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.


“Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, berkat sinergi Polri bersama pelaku industri dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, lapangan kerja di sejumlah daerah terus bertumbuh,” kata Wakapolri


Jumat, 19 Desember 2025, PT. Akarsa Garment Indonesia resmi mengoperasikan kembali fasilitas pabrik di Jalan Lingkar Luar Pemalang, Desa Kabunan, Kecamatan Taman yang sebelumnya tidak berfungsi.


Direktur PT. Akarsa Garment Indonesia, Alfindra Amanda mengatakan, revitalisasi dilakukan setelah akuisisi pabrik seluas kurang lebih 1,5 hektar, dengan fasilitas antara lain mess karyawan dan sekitar 900 unit mesin produksi yang siap dioperasikan.


“Revitalisasi pabrik ini menjadi langkah strategis untuk memulihkan lapangan kerja yang sempat hilang, sekaligus menggerakkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat sekitar,” kata Alfindra.


Ia menambahkan, pengoperasian kembali pabrik juga diarahkan untuk mendorong kolaborasi dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tekstil lokal, baik sebagai pemasok kain, aksesoris, maupun jasa pendukung produksi.


Lebih lanjut, Alfrinda mengatakan, pengoperasian kembali pabrik tersebut sebagai harapan baru bagi para pekerja. 


“Ketersediaan lapangan kerja menjadi fondasi penting dalam membangun hubungan industrial yang sehat,” kata Alfrinda. 


“Hari ini bukan sekedar kunjungan, hari ini adalah tombol kehidupan dari pabrik yang sempat padam, kita nyalakan lagi menjadi pabrik yang menyala, bukan hanya mesin yang berputar, tetapi hidup ribuan keluarga kembali berjalan<” imbuh Alfrinda.


Humas Polres Pemalang

Polri Gelar Operasi Lilin 2025, AstamaOps Tegaskan Kehadiran Negara Jamin Keamanan Natal dan Tahun Baru

 


Jakarta - Polri secara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Lilin 2025” di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025) sore. Operasi kepolisian berskala nasional ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2025 serta pergantian Tahun Baru 2026.


Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps) Komjen Pol. Dr. Drs. Muhammad Fadil Imran, M.Si. menegaskan bahwa Operasi Lilin merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin keamanan spiritual dan sosial masyarakat.


“Operasi ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan spiritual saat beribadah, sekaligus keamanan sosial dalam momen kebersamaan dan perayaan,” ujar Komjen Pol. Fadil Imran.


Ia menekankan, kehadiran Polri dalam Operasi Lilin 2025 tidak semata-mata untuk melakukan penjagaan, melainkan hadir secara humanis di tengah masyarakat.


“Polri hadir tidak hanya untuk berjaga. Polri hadir untuk membantu, menyapa, dan menyelesaikan masalah. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi yang bisa diandalkan, memanusiakan, dan siap menolong,” tegasnya.


Komjen Pol. Fadil Imran juga menyampaikan bahwa Polri tidak bekerja sendiri, melainkan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2025.


Di saat yang bersamaan, Polri juga tengah menjalankan Operasi Aman Nusa di wilayah Sumatra pascabencana alam. Bahkan, bantuan kemanusiaan skala besar telah diberangkatkan untuk wilayah Sumatra Barat dan Sumatra Utara.


“Tadi malam kami telah memberangkatkan bantuan kemanusiaan, termasuk kendaraan operasional, logistik, ambulans, peralatan medis dari Pusdokkes, serta personel Brimob dan Samapta. Ini adalah misi kemanusiaan yang berkelanjutan, bukan sekali jalan,” ungkapnya.


Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, Polri bersama BMKG dan kementerian terkait di bawah koordinasi Menko PMK telah membentuk posko bersama untuk memantau kondisi cuaca secara real time.


“Informasi cuaca dibagikan secara real time dan sudah kami sampaikan ke seluruh jajaran saat latihan praoperasi. Antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi terus kita optimalkan,” jelasnya.


Terkait lalu lintas, AstamaOps menyebut terdapat sejumlah titik rawan kemacetan, khususnya di jalur selatan dan wilayah Jawa Timur, termasuk ruas jalan tol. Seluruh skenario rekayasa lalu lintas telah disimulasikan berdasarkan traffic counting dan dikoordinasikan antara Korlantas Polri dan Polda jajaran.


“Koordinasi sudah kita latihkan, termasuk pemanfaatan smart city di Bali dan beberapa wilayah rawan macet lainnya,” tambahnya.


Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Prof. Dr. Rivan Achmad Purwantono, M.H., memprediksi arus keluar kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru mencapai sekitar 2,9 juta kendaraan.


“Berdasarkan traffic counting, data historis, serta LHR selama 11 bulan terakhir, kami memprediksi arus keluar sekitar 2,9 juta kendaraan,” kata Rivan.


Untuk ruas Tol Cikampek, volume kendaraan diperkirakan meningkat 11,2 persen dibandingkan kondisi normal, namun hanya naik 0,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


“Dengan pertumbuhan tersebut, kami menilai lalu lintas masih dapat dikendalikan sehingga belum diperlukan pengalihan arus besar. Kami terus berkoordinasi intensif dengan Kakorlantas,” ujarnya.


Dari sisi infrastruktur, Kementerian PUPR memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PUPR, Dr. Triono Junoasmono, S.T., M.T., menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan ratusan posko dan peralatan darurat.


“Kami menyiapkan 492 posko di seluruh jalan nasional serta menyiagakan sekitar 1.150 unit peralatan untuk penanganan darurat. Baik jalan tol maupun non-tol, seluruh fasilitas sudah siap siaga,” jelasnya.


Menutup pernyataannya, AstamaOps Polri mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan serta memanfaatkan layanan Polri apabila membutuhkan bantuan.


“Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, silakan menghubungi layanan Polri 110. Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh rangkaian pengamanan dan misi kemanusiaan ini berjalan lancar,” pungkas Komjen Pol. Fadil Imran.


Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh jajaran Polri dan masyarakat Indonesia, seraya berharap Indonesia semakin maju dan kuat melalui sinergi seluruh elemen bangsa.

**Polantas Menyapa: Satlantas Polres Madiun Kota Serahkan SIM dan Edukasi Administrasi Berkendara**


 

Madiun Kota – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Madiun Kota kembali menggelar kegiatan **“Polantas Menyapa”** pada Sabtu, 20 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan pelayanan SIM dengan agenda utama penyerahan SIM kepada para pemohon yang telah memenuhi persyaratan.


Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya menyerahkan SIM secara langsung kepada pemohon, namun juga memberikan arahan dan edukasi terkait pentingnya kelengkapan administrasi berkendara, seperti kepemilikan SIM dan STNK yang masih berlaku, sebagai wujud kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.


Kasat Lantas Polres Madiun Kota, **AKP Nanang Cahyono, S.Pd**, menyampaikan bahwa kegiatan Polantas Menyapa merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat melalui pelayanan yang humanis dan profesional.


> “Melalui kegiatan Polantas Menyapa ini, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik sekaligus memahami pentingnya administrasi berkendara. SIM bukan hanya sebagai syarat legal mengemudi, tetapi juga bukti kompetensi pengendara dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Nanang Cahyono, S.Pd.


Ia juga menegaskan bahwa kelengkapan administrasi berkendara merupakan bagian dari upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Madiun Kota.


> “Kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa tertib administrasi adalah langkah awal untuk mewujudkan budaya tertib berlalu lintas. Satlantas Polres Madiun Kota akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan humanis kepada masyarakat,” tambahnya.


Kegiatan ini mendapat respons positif dari para pemohon SIM yang merasa terbantu dengan pelayanan langsung serta arahan yang diberikan. Melalui program Polantas Menyapa, Satlantas Polres Madiun Kota terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat dan membangun kepercayaan publik melalui pelayanan prima.

*Said Iqbal: Perhatian Polri Angkat Industri Dalam Negeri, Salurkan Buruh Korban PHK Kembali Bekerja*


 

Pemalang — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan bahwa kebangkitan PT Wongso Bersaudara merupakan bukti nyata perhatian Polri dalam mengangkat kembali industri dalam negeri sekaligus menyalurkan buruh korban pemutusan hubungan kerja (PHK) agar kembali memperoleh pekerjaan. Langkah tersebut dinilai berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tengah tantangan sektor industri, Jumat (19/12).


Hal tersebut disampaikan Said Iqbal saat memberikan sambutan dalam kegiatan perusahaan yang dihadiri jajaran Polri, pemerintah daerah, manajemen PT Wongso Bersaudara, serta para pekerja yang kembali terserap bekerja. Ia menilai Polri telah mengambil peran strategis dalam memastikan industri nasional tetap berjalan sehingga buruh tidak terus-menerus menjadi korban PHK.


“Ini visinya Pak Presiden lho. Bukan hanya Pak Kapolri, tapi diterjemahkan oleh Pak Kapolri dengan cerdas. Pak Wakapolri juga cerdas. Jadi ini visi besar yang nyambung dari atas sampai ke bawah,” ujar Said Iqbal.


Menurutnya, perhatian Polri terhadap keberlangsungan industri dalam negeri sejalan dengan arah kebijakan nasional yang mendorong kepastian pasar bagi produsen lokal, sehingga industri mampu menyerap tenaga kerja secara berkelanjutan.


“Pak Presiden bilang, nanti setiap pegawai negeri tiga setel pakaian setahun, anak SD tiga setel setahun, TNI-Polri tiga setel setahun, semua aparatur negara tiga setel setahun. Bisa dibayangkan kekuatan industri domestik kita,” katanya.


Said Iqbal menilai kebijakan tersebut menciptakan kepastian permintaan yang berdampak langsung pada kebangkitan industri nasional dan penyerapan kembali buruh korban PHK, sehingga perputaran ekonomi tetap berada di dalam negeri.


“Karena apa? Karena ada pasar, ada produsen. Wong di sini bisa kok, wong di sini bisa dikerjain. Uang negara enggak perlu lari ke luar negeri,” tegasnya.


Ia juga menekankan bahwa perhatian negara terhadap industri dalam negeri merupakan bagian dari prinsip ekonomi nasional yang telah lama diperjuangkan dan kini diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif Polri.


“Pak Presiden Prabowo ini konsisten. Lima belas tahun lalu waktu di Hambalang, beliau sudah bicara Pasal 33 UUD 1945. Perekonomian disusun dengan sistem kekeluargaan. Kekeluargaan itu artinya produksi dalam negeri,” ungkapnya.


Dalam konteks tersebut, Said Iqbal menilai keterlibatan Polri dalam mendukung kebangkitan PT Wongso Bersaudara menjadi contoh konkret bagaimana negara hadir membantu industri nasional sekaligus memberikan solusi bagi buruh yang terdampak PHK.


“Kita ucapkan terima kasih kepada jajaran Polri, wabil khusus Pak Kapolri, Pak Wakapolri, dan seluruh PJU-nya yang telah memberikan pekerjaan,” ucapnya.


Ia juga mengingatkan pentingnya hubungan industrial yang sehat antara buruh dan perusahaan agar kebangkitan industri dapat berkelanjutan dan kesejahteraan pekerja meningkat.


“Di dalam perusahaan itu seperti mobil. Ban kanan buruh, ban kiri perusahaan. Kalau muternya searah, mobil jalan. Kalau berlawanan, enggak akan jalan, bisa tutup,” katanya.


Said Iqbal mendorong para pekerja untuk bekerja dengan sungguh-sungguh agar perusahaan dapat tumbuh dan terus membuka lapangan kerja.


“Kalau sudah sejahtera, minta naik gaji sama perusahaan. Itu wajib. Tapi bekerjalah dulu, berusahalah dulu,” ujarnya.


Menutup sambutannya, Said Iqbal kembali mengapresiasi peran Polri, pemerintah daerah, dan manajemen PT Wongso Bersaudara yang dinilainya telah bersama-sama mengangkat industri dalam negeri serta menyalurkan buruh korban PHK agar kembali memiliki harapan dan penghidupan.


“Terima kasih Kepolisian Republik Indonesia, terima kasih Pak Gubernur yang telah memberikan ruang untuk investasi. Wongso Bersaudara tetaplah maju. Tantangan dan harapan ada di tanganmu, tapi tetap percaya pada Tuhan,” pungkasnya.

Polri Kerahkan 11.625 Personel dan Infrastruktur Lengkap Tangani Bencana di Sumatera


 

Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan kekuatan besar dalam penanganan bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sebanyak 11.625 personel Polri diterjunkan ke wilayah terdampak sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden RI untuk memperkuat respons kebencanaan.


Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers update penanganan dan penanggulangan bencana pada Jumat, 19 Desember 2025.


“Sesuai dengan perhatian Bapak Presiden, kami melaporkan bahwa saat ini Polri telah mengerahkan kurang lebih 11.625 personel yang tergelar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujar Kapolri.


Personel tersebut berasal dari satuan wilayah dan ditugaskan untuk berbagai kegiatan, mulai dari evakuasi, pembangunan fasilitas darurat, hingga dukungan operasional lanjutan. Sebaran personel meliputi 5.064 personel di Polda Aceh, 4.277 personel di Polda Sumatera Utara, dan 2.284 personel di Polda Sumatera Barat.


Kapolri menambahkan, Polri juga menyiapkan 239 personel tambahan yang akan tiba pada 23 Desember 2025 sebagai penguatan lanjutan, serta 1.000 personel cadangan yang disiagakan dalam rangka Operasi Nataru.

Wakapolri Resmikan Kembali Operasional Pabrik Garmen Wonghang Bersaudara di Pemalang


 

Jawa Tengah - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo mewakili Kapolri meresmikan kembali operasional pabrik garmen PT Wonghang Bersaudara bersama Akarsa Garmen Indonesia di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (tanggal menyesuaikan). Kegiatan tersebut mengusung tema “Menjahit Harapan Kembali” sebagai simbol bangkitnya sektor ketenagakerjaan pasca dinamika industri yang sempat menghentikan operasional perusahaan pada 2024.


Dalam sambutannya, Wakapolri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menghidupkan kembali pabrik garmen tersebut, mulai dari serikat pekerja, pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga jajaran Polri.


“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan kembali harapan bekerja, membangun kesejahteraan, dan menata masa depan yang lebih baik bagi para pekerja dan keluarganya,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo.


Ia menjelaskan, sektor ketenagakerjaan memiliki peran strategis dalam menjaga kesinambungan pembangunan nasional karena berkontribusi langsung terhadap produktivitas ekonomi sekaligus stabilitas sosial. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, dunia industri dan para pekerja dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks, mulai dari fluktuasi ekonomi global, disrupsi rantai logistik, hingga tekanan biaya produksi yang berdampak pada terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).


Menurutnya, kondisi tersebut menuntut kehadiran negara untuk menjaga keseimbangan sektor ketenagakerjaan. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Visi Asta Cita telah merumuskan berbagai program prioritas, di antaranya hilirisasi industri, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta pengembangan energi hijau dan industri maritim guna memperkuat daya tarik investasi dan membuka lapangan kerja.


“Program-program tersebut tidak hanya meningkatkan daya saing nasional, tetapi juga menjadi pengungkit terciptanya kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat,” jelasnya.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penyerapan tenaga kerja periode Januari hingga Agustus 2025 mengalami peningkatan sebesar 1,9 juta orang atau naik 1,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tren positif tersebut juga tercermin di Kabupaten Pemalang dengan kembali beroperasinya pabrik garmen PT Wonghang Bersaudara.


Saat ini, sebanyak 220 karyawan lama telah kembali bekerja. Ke depan, perusahaan tersebut direncanakan merekrut tambahan 1.280 tenaga kerja, sehingga total penyerapan mencapai 1.500 orang.


“Revitalisasi pabrik ini menjadi kabar baik bagi para pekerja yang sebelumnya dirumahkan. Ini bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan stakeholder mampu mendorong pemulihan ekonomi serta memperluas lapangan kerja,” tegas Wakapolri.


Lebih lanjut, Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan komitmen Polri untuk terus menjadi mitra strategis para pekerja dalam mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang sehat, inklusif, dan produktif. Polri, kata dia, akan terus memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan secara profesional guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di kawasan industri.


“Melalui Des Ketenagakerjaan, Polri secara konsisten berperan aktif menangani persoalan ketenagakerjaan dengan mengedepankan pendekatan dialogis serta penegakan hukum yang profesional,” ungkapnya.


Menutup sambutannya, Wakapolri berpesan kepada pengelola pabrik dan seluruh karyawan untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja, menjaga komunikasi yang baik, serta membangun hubungan industrial yang harmonis demi meningkatkan produktivitas.


“Saya meyakini sinergi seluruh elemen bangsa merupakan fondasi utama untuk membangun iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan memperkuat stabilitas ekonomi, demi mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Jaga Kebugaran, Polres Madiun Kota Gelar Olahraga Bersama dan Senam Sehat


Kota Madiun – Dalam rangka menjaga kebugaran dan meningkatkan kesehatan jasmani personel, Polres Madiun Kota menggelar kegiatan olahraga bersama dan senam sehat pada Jumat, 19 Desember 2025.



Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Madiun Kota dan diikuti oleh Wakapolres Madiun Kota Kompol I Gusti, Pejabat Utama serta seluruh personel dari berbagai satuan fungsi.



Olahraga bersama diawali dengan apel pagi lanjut senam sehat yang dipandu oleh instruktur, kemudian dilanjutkan dengan olahraga ringan.



Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan fisik personel guna menjaga stamina dan kesiapan dalam pelaksanaan tugas kepolisian sehari-hari.



Kasihumas Polres Madiun Kota menyampaikan bahwa kegiatan olahraga bersama ini memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk memperkuat soliditas antaranggota.



“Melalui olahraga bersama dan senam sehat ini, kami berharap seluruh personel tetap bugar, sehat, serta semakin solid. Dengan kondisi fisik yang prima, anggota dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara maksimal,” ujar Kasihumas Polres Madiun Kota.




Dengan adanya kegiatan ini, Polres Madiun Kota berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran personel sebagai modal utama dalam menciptakan pelayanan yang profesional, humanis, serta mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Madiun Kota.(hms).

Kamis, 18 Desember 2025

Humanis, Petugas Satpas Polres Madiun Kota Serahkan SIM dan Berikan Edukasi Administrasi Berkendara



Kota Madiun – Petugas Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Madiun Kota terus  memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 



Salah satunya ditunjukkan oleh Brigadir Catur yang menyerahkan Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada pemohon usai menyelesaikan seluruh tahapan administrasi, sekaligus memberikan arahan terkait pentingnya kelengkapan administrasi berkendara.Jumat (19/12/2025).




Dalam kesempatan tersebut, Brigadir Catur mengingatkan pemohon agar selalu membawa SIM dan STNK saat berkendara, serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. 



Edukasi ini menjadi bagian dari upaya Satlantas Polres Madiun Kota dalam menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.




Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang, menegaskan bahwa pelayanan di Satpas tidak hanya berfokus pada penerbitan SIM, tetapi juga pada pembinaan dan edukasi kepada masyarakat.




“Penyerahan SIM kami manfaatkan sebagai momen untuk memberikan pemahaman kepada pemohon tentang pentingnya administrasi berkendara yang lengkap dan sah. Dengan administrasi yang tertib, diharapkan masyarakat semakin sadar hukum dan keselamatan berlalu lintas dapat terwujud,” ujar AKP Nanang.




Ia menambahkan, Satlantas Polres Madiun Kota akan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang humanis, profesional, dan transparan, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam pengurusan SIM.(hms).

Kapolri Beri Motivasi dan Apresiasi kepada Anggota Polri Terdampak Bencana di Sumbar


 

Padang — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memberikan motivasi dan apresiasi kepada anggota Polri di wilayah Polda Sumatera Barat yang terdampak bencana alam, saat menyerahkan bantuan kemanusiaan di Polsek Koto Tengah, Kota Padang, Kamis (18/12/2025).


Kapolri menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa para personel, sekaligus menyampaikan penghargaan atas dedikasi anggota Polri yang tetap menjalankan tugas dengan baik meskipun tengah menghadapi kondisi sulit akibat bencana.


“Saya mendapat laporan bahwa banyak rumah rekan-rekan yang terdampak. Namun, di tengah musibah tersebut, rekan-rekan tetap melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah bentuk loyalitas dan pengabdian yang luar biasa,” ujar Kapolri.


Sebanyak 170 personel Polri tercatat terdampak bencana di wilayah Polda Sumbar. Untuk itu, Kapolri menyerahkan 170 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari sebagai bentuk dukungan nyata dari pimpinan Polri.


Kapolri juga memberikan semangat kepada seluruh personel agar tetap kuat dan optimistis, serta menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan soliditas di tengah ujian.


“Tetap semangat, terus berikan pengabdian terbaik. Tunjukkan bahwa Polri selalu dekat dengan masyarakat dan bekerja dengan tulus,” tegas Kapolri.


Kegiatan ini menjadi bukti bahwa di tengah situasi bencana, Polri tidak hanya hadir untuk masyarakat, tetapi juga memastikan anggotanya mendapatkan perhatian, dukungan, dan penguatan moril dari pimpinan.

Polri Salurkan 627 Tandon Air Bersih untuk Warga Terdampak Bencana, Salah Satunya di Aceh Tamiang


 

Aceh Tamiang - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyalurkan total 627 unit tandon air bersih sebagai bagian dari upaya penanganan bencana alam di wilayah Sumatera, termasuk bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Bantuan ini menjadi langkah konkret Polri dalam memastikan ketersediaan air bersih pascabencana, sekaligus mendukung pemulihan kehidupan masyarakat.


Di Aceh Tamiang, tandon air dipasang di Gang Sayur, Dusun Subur, Desa Durian, Kecamatan Rantau, untuk menampung air bersih dari sumur bor yang dibangun oleh Brimob. Fasilitas ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar warga yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses air bersih akibat banjir.


Komandan Pasukan (Danpas) Brimob I, Brigjen Pol. Anang Sumpena, S.H., menegaskan bahwa penyediaan tandon air merupakan bagian dari komitmen Polri dalam membantu masyarakat pascabencana. “Setelah banjir, kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama masyarakat. Dengan adanya tandon air ini, kami berharap distribusi air bersih dapat lebih merata dan dimanfaatkan oleh warga dalam jangka panjang,” ujarnya saat meninjau langsung kegiatan di lapangan.


Secara keseluruhan, dari total 627 unit tandon air yang disalurkan Polri di Sumatera, sebanyak 140 unit didistribusikan ke Sumatera Utara, 100 unit ke Sumatera Barat, dan 387 unit ke Provinsi Aceh. Di Aceh, bantuan tersebut disalurkan melalui Polda Aceh dan jajaran Polres, termasuk Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Pidie Jaya.


Pemasangan tandon air di Aceh Tamiang dilakukan secara gotong royong oleh personel Brimob bersama masyarakat setempat. Sinergi ini tidak hanya mempercepat penyelesaian pekerjaan, tetapi juga memperkuat kehadiran Polri sebagai mitra masyarakat dalam situasi bencana.


Salah seorang warga Desa Durian menyampaikan apresiasinya atas bantuan tersebut. “Sejak banjir, kami kesulitan mendapatkan air bersih. Kehadiran tandon air dari Brimob sangat membantu kebutuhan kami sehari-hari,” tuturnya.


Melalui penyaluran ratusan tandon air bersih ini, Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap fase penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat hingga pemulihan, demi memastikan masyarakat terdampak dapat kembali menjalani aktivitas secara normal.

Wujud Empati, Kapolri Beri Bantuan kepada Anggota Polri Korban Bencana di Sumbar


 

Padang — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menunjukkan kepedulian dan empati kepada anggota Polri yang terdampak bencana alam di wilayah Polda Sumatera Barat dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan, Kamis (18/12/2025).


Pemberian bantuan dilaksanakan secara simbolis di Polsek Koto Tengah, Jalan Adi Negoro, Lubuk Buaya, Kota Padang, sekitar pukul 13.00 WIB, sebagai bentuk perhatian langsung pimpinan Polri terhadap kondisi personel yang terdampak musibah.


Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 170 personel Polri terdampak bencana alam di wilayah tersebut. Mereka terdiri dari 61 personel Polda Sumbar, 106 personel Polresta Padang, dan 3 personel Polsek Koto Tengah.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolri menyerahkan 170 paket bantuan kepada personel terdampak. Setiap paket berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan harian, antara lain beras, mie instan, gula, minyak goreng, sarden, susu, biskuit, sosis, pakaian dalam, sarung, handuk, selimut, perlengkapan mandi, serta obat-obatan ringan.


Kapolri menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dan institusi Polri bagi anggotanya yang tengah mengalami musibah. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban personel dan keluarganya, sekaligus menjadi penguat moril di tengah situasi sulit.


“Polri tidak akan pernah meninggalkan anggotanya. Di saat rekan-rekan mengalami musibah, institusi hadir untuk memberikan dukungan dan memastikan anggota tetap mendapat perhatian,” ujar Kapolri.

Polres Madiun Kota Gelar Upacara Pemakaman Iptu Krusjianto


 

Madiun Kota – Polres Madiun Kota berduka atas wafatnya salah satu anggota terbaiknya, Iptu Krusjianto, yang menjabat sebagai Kanit Lantas Polsek Kartoharjo. Almarhum meninggal dunia karena sakit.


Sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa dan pengabdian almarhum, Polres Madiun Kota menggelar upacara pemakaman dinas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bulusari, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Rabu (17/12/2025).


Upacara pemakaman dipimpin oleh Wakapolres Madiun Kota Kompol I Gusti selaku inspektur upacara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Madiun Kota, Kapolsek jajaran, anggota Polres Madiun Kota, serta Bhayangkari.


Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman saat jenazah diberangkatkan menuju peristirahatan terakhir. Isak tangis keluarga dan rekan sejawat pecah mengiringi prosesi, yang ditutup dengan tembakan salvo sebagai tanda penghormatan terakhir dari institusi kepolisian.


Semasa hidupnya, Iptu Krusjianto dikenal sebagai sosok anggota Polri yang santun, bersahaja, serta memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas.


“Selaku pimpinan dan mewakili seluruh anggota Polres Madiun Kota beserta jajaran, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami kehilangan sosok polisi teladan,” ujar Wakapolres Madiun Kota.


Ia juga mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan tersebut. (hms)

*Dapur MBG Polri Kembali Jadi Sorotan Internasional*


Jakarta — Kamis, 18 Desember 2025


SPPG Polri Pejaten sebelumnya telah mendapat sorotan internasional melalui kunjungan Rockefeller Foundation pada 9 Oktober 2025, yang dipimpin Elizabeth Yee (Executive Vice President Rockefeller Foundation). Dalam kunjungan tersebut, Rockefeller Foundation mengapresiasi inovasi Polri dalam membangun sistem penyediaan pangan bergizi yang efisien, aman, dan memberdayakan masyarakat, serta menilai SPPG Polri sebagai model percontohan tata kelola pangan berkelanjutan. Sorotan ini menjadi latar belakang meningkatnya perhatian komunitas internasional terhadap model MBG Polri.


Komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus diwujudkan secara konkret melalui keterlibatan aktif dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, Polri menghadirkan dapur MBG percontohan nasional dengan kekhasan tersendiri, yakni jaminan kualitas dan keamanan pangan yang didukung langsung oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan kepada para penerima manfaat.


Sorotan internasional tersebut kembali menguat saat Delegasi Kedutaan Besar Prancis dan Tim Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kunjungan diplomatik ke SPPG Polri Pejaten, Kamis (18/12). Kunjungan ini menjadi bentuk pengakuan atas peran Polri dalam memastikan program MBG berjalan cepat, masif, aman, higienis, dan berstandar tinggi.


Director General for Global Affairs Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis, Mrs. Salina Grenet-Catalano, menyampaikan pernyataan lengkapnya terkait komitmen Prancis dan dukungan terhadap Program MBG Indonesia sebagai berikut:


“Di tingkat internasional, Prancis sangat berkomitmen terhadap ketahanan pangan dan gizi. Kami memimpin Koalisi Makanan Sekolah Dunia dan kami sangat senang karena Indonesia baru-baru ini bergabung dalam koalisi tersebut. Di Prancis, kami memiliki program makanan sekolah yang sangat kuat dan bersejarah, sehingga setiap anak dapat mengakses makanan sekolah yang sangat baik dan bergizi. Makanan sekolah di Prancis memang tidak sepenuhnya gratis, namun disubsidi bagi keluarga yang tidak memiliki sumber daya.


Ketika kami mengetahui bahwa Presiden Prabowo meluncurkan program ini, kami sangat senang karena kami memandangnya sebagai sesuatu yang sangat penting bagi pengembangan ekonomi, masyarakat, dan negara, yaitu menyediakan makanan yang baik dan bergizi setiap hari bagi anak-anak. Hal ini sangat penting bagi perkembangan otak dan kapasitas intelektual mereka. Oleh karena itu, kami mendukung program ini sejak awal dan siap untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di bidang ini.


Program makanan sekolah juga sangat penting untuk dikaitkan dengan produsen lokal dan sektor pertanian. Program ini harus berbasis pada pengembangan pertanian lokal dan produsen lokal agar makanan yang dihasilkan berkualitas baik, segar, dan sekaligus membantu pengembangan ekonomi lokal. Sangat penting untuk memiliki rantai pasok yang pendek, produk lokal, serta tetap menghormati tradisi dan kebiasaan makan masyarakat.


Kami melihat pemanfaatan rumah kaca di sekitar dapur ini sebagai praktik yang sangat baik, karena anak-anak perlu mengonsumsi sayur dan buah setiap hari untuk asupan vitamin. Kami tidak datang untuk memberi pelajaran kepada siapa pun, tetapi kami siap membantu Indonesia menerapkan program ini sebaik mungkin. Target Indonesia sangat ambisius, negara ini luas, penduduknya besar, dan tantangannya tidak kecil. Kami bahkan tidak yakin ada program makanan sekolah yang seambisius ini di dunia. Karena itu, kami sangat senang dapat mendukung agar implementasinya berjalan semulus mungkin, karena tata kelola program sebesar ini sangatlah penting,” ujar Mrs. Salina Grenet-Catalano.


Dalam kunjungan tersebut, delegasi meninjau langsung operasional dapur SPPG Polri, termasuk pemeriksaan keamanan pangan (food safety check) yang dilakukan oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan. Sistem ini memastikan setiap menu MBG memenuhi standar kesehatan, gizi, dan keamanan pangan yang ketat.


Kasatgas MBG Polri Irjen Pol. Nurworo Danang, S.I.K., menegaskan bahwa Polri mengoptimalkan kekuatan organisasinya untuk mempercepat pemerataan pelayanan MBG di seluruh Indonesia.


“Polri memanfaatkan keberadaan 508 Polres yang tersebar di seluruh Indonesia untuk percepatan pembangunan SPPG. Kami mendorong setiap Polres bersama masyarakat minimal membangun satu SPPG agar pelayanan Makan Bergizi Gratis dapat menjangkau seluruh penerima manfaat secara cepat dan merata,” tegas Irjen Pol. Nurworo Danang.


Ia menjelaskan bahwa Mabes Polri telah membentuk Gugus Tugas MBG secara berjenjang di tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres guna memastikan seluruh dapur SPPG dikelola sesuai standar pemerintah, dilengkapi SOP ketat, pemeriksaan keamanan pangan sebelum distribusi, serta sistem quality control dari tingkat pusat hingga daerah.


Selain menjamin kualitas dan keamanan pangan, Polri juga mengintegrasikan aspek budaya dan kearifan lokal dalam pelaksanaan MBG melalui pengembangan menu Nusantara di setiap dapur SPPG.


Melalui peran aktif dalam Program MBG, Polri menegaskan bahwa pengabdian Bhayangkara tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mengawal kualitas generasi masa depan bangsa, sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

*Kabaharkam Polri Tinjau Posko Bencana di Aceh Tamiang, Pastikan Kelancaran Distribusi Bantuan Logistik*


 

Tamiang – Rabu, 17 Desember 2025, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Karyoto, S.I.K., M.H., melaksanakan peninjauan Posko Bencana di Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran pendistribusian bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.


Setibanya di Aceh Tamiang, Kabaharkam Polri meninjau langsung kesiapan posko, ketersediaan logistik, serta mekanisme penyaluran bantuan agar dapat berjalan secara optimal, aman, dan tepat sasaran. Dalam kesempatan tersebut, Kabaharkam Polri menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam penanganan bencana.


“Kami ingin memastikan bahwa seluruh bantuan yang disalurkan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Polri hadir untuk menjamin distribusi logistik berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran,” ujar Komjen Pol. Karyoto.


Selain itu, Kabaharkam Polri juga meninjau kesiapan personel K-9 Polri yang dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban yang diduga masih tertimbun longsor. Pengecekan ini dilakukan sebagai bagian dari evaluasi berkelanjutan terhadap upaya pencarian korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan.


“Personel dan unit K-9 kami siagakan untuk mendukung proses evakuasi secara maksimal. Kami berharap seluruh upaya ini dapat segera membuahkan hasil dan para korban dapat ditemukan,” tambahnya.


Kehadiran Kabaharkam Polri di lokasi bencana merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung upaya penanggulangan bencana alam, sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan secara maksimal kepada masyarakat yang terdampak, serta memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga selama proses penanganan bencana berlangsung.

*Jelang Nataru Polda Jatim Kembali Musnahkan Barang Bukti 9,3kg Sabu*


SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur terus menunjukkan komitmen kuat dan konsisten dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. 


Komitmen tersebut ditegaskan melalui kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba sekaligus penyampaian capaian pengungkapan kasus narkotika sepanjang Tahun Anggaran 2025, pada Kamis (18/12/2025). 


Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, dalam pemusnahan barang bukti Narkoba ini hasil pengungkapan 24 perkara dengan jumlah tersangka sebanyak 40 orang. 


"Barang bukti yang dimusnahkan ini berupa narkotika jenis sabu dengan berat total 9.335,43 gram serta ekstasi 3 butir," kata Kombes Pol J. Abast. 


Kabid Humas Polda Jatim menerangkan, dari 23 perkara yang diungkap Ditresnarkoba Polda Jatim, Polisi berhasil mengamankan 38 tersangka dengan barang bukti sabu seberat 1.476,91 gram dan ekstasi sebanyak 3 butir.


Sementara itu Polresta Sidoarjo mengungkap satu perkara dengan 2 tersangka dengan barang bukti sabu seberat 7.858,52 gram.


Dikesempatan yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa, menyampaikan dalam paparannya bahwa pengungkapan kasus narkoba di Jawa Timur selama tahun 2025 menunjukkan tren peningkatan. 


"Selama periode Januari hingga Desember 2025, Polda Jatim berhasil mengungkap sebanyak 5.924 kasus dengan jumlah tersangka mencapai 7.617 orang," ujar Kombes Pol Robert. 


Adapun barang bukti yang berhasil diamankan sepanjang tahun 2025 meliputi 292.488 gram sabu; 103.782 gram dan 960 batang tanaman ganja; 60.989 butir ekstasi; 4,70 gram kokain; dan 8.610.473 butir obat-obatan keras. 


"Dibanding tahun 2024, pengungkapan kasus narkoba pada 2025 meningkat 6,49 persen, sementara jumlah tersangka meningkat 9,14 persen," ujar Kombes Pol Robert. 


Ia juga menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti narkoba telah dilakukan beberapa kali sepanjang tahun 2025. 


Pada Juni 2025, Polda Jatim memusnahkan 49 kg sabu dan 2.860 butir ekstasi, serta 5.688.600 butir obat keras. 


Selain itu, pemusnahan bersama Bareskrim Polri juga dilakukan terhadap 85,3 kg sabu. 


“Pada hari ini, kita kembali melaksanakan pemusnahan barang bukti dari 24 kasus dengan 40 tersangka, di mana 22 kasus di antaranya merupakan perkara yang telah dilakukan restorative justice,” terang Kombes Pol Robert. 


Dari total pengungkapan tersebut, Polda Jatim diperkirakan telah berhasil menyelamatkan sekitar 4,8 juta jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. 


“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait untuk terus menggalakkan pencegahan dan pemberantasan narkoba demi mewujudkan Jawa Timur yang lebih maju dan mendukung Indonesia Emas,” ucap Kombes Pol Robert. 


Pada kesempatan tersebut, Kombes Pol Robert Da Costa juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari BNNP Jawa Timur, Bea Cukai, Angkasa Pura, Pelindo, kejaksaan, pengadilan, hingga seluruh stakeholder dan personel Ditresnarkoba Polda Jatim yang terus bekerja tanpa lelah dalam memberantas peredaran narkoba di Jawa Timur. (*)

Yg Kendaraan Keluar Jakarta Naik 9,2 Persen di Hari Pertama Operasi Lilin 2025

  Jakarta — Polri mencatat peningkatan signifikan arus lalu lintas pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2025. Berdasarkan data Sabtu,...