Minggu, 02 November 2025

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Madiun Kota Wujudkan Pelayanan Prima bagi Masyarakat


 


Madiun, 3 November 2025 – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Madiun Kota kembali menggelar kegiatan “Polantas Menyapa” sebagai wujud nyata pelayanan prima kepada masyarakat. Kegiatan kali ini dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025, dengan melibatkan personel Satlantas Polres Madiun Kota Aiptu Siswanto.

Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Siswanto melaksanakan pelayanan cek fisik kendaraan serta pemeriksaan proses perpanjangan lima tahunan kendaraan roda dua (R2). Pelayanan ini diberikan secara langsung kepada masyarakat yang datang ke ruang SATPAS Satlantas Polres Madiun Kota, dengan tujuan mempermudah dan mempercepat proses administrasi kendaraan bermotor.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari program Polantas Menyapa, di mana anggota Satlantas tidak hanya memberikan pelayanan administratif, tetapi juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan pengecekan fisik kendaraan secara berkala dan mematuhi ketentuan lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, S.Pd, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Satlantas dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Melalui kegiatan seperti Polantas Menyapa, kami ingin menghadirkan polisi lalu lintas yang lebih dekat, responsif, dan siap membantu masyarakat dalam setiap kebutuhan pelayanan,” tegas AKP Nanang.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membangun kepercayaan dan kedekatan antara masyarakat dengan Polri, khususnya di bidang pelayanan lalu lintas. 

Dengan pelayanan yang cepat, ramah, dan transparan, diharapkan masyarakat merasa nyaman serta termotivasi untuk tertib dalam berlalu lintas.

Satlantas Polres Madiun Kota berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan pelayanan terbaik, sejalan dengan semangat Presisi Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.

Polantas Menyapa, Wujud Komitmen Satlantas Polres Madiun Kota Beri Pelayanan Terbaik


 

Madiun, 3 November 2025 – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Madiun Kota kembali melaksanakan kegiatan “Polantas Menyapa” sebagai bentuk kedekatan dan pelayanan prima kepada masyarakat. Kegiatan kali ini berlangsung di ruang SATPAS Satlantas Polres Madiun Kota, Senin (3/11).


Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Andy selaku petugas Satlantas memberikan sosialisasi kepada para pengunjung yang sedang mengurus penerbitan SIM, BPKB, dan administrasi kendaraan bermotor lainnya. Melalui kegiatan ini, masyarakat diberi penjelasan secara langsung mengenai mekanisme dan prosedur penerbitan BPKB, termasuk tahapan yang harus dilalui agar pelayanan dapat berjalan cepat, mudah, dan transparan.


Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, S.Pd, menegaskan bahwa kegiatan Polantas Menyapa merupakan bagian dari komitmen Satlantas dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.


“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mendapatkan pelayanan administrasi, tetapi juga pemahaman yang benar tentang tata cara pengurusan dokumen kendaraan. Kegiatan sosialisasi ini adalah salah satu upaya kami untuk mewujudkan pelayanan yang humanis dan informatif,” ujar AKP Nanang.


Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin paham terhadap prosedur lalu lintas serta merasa lebih dekat dengan jajaran kepolisian, khususnya personel Satlantas Polres Madiun Kota.

Sabtu, 01 November 2025

*Polisi Bersama Pemkab Ponorogo Sidak Sejumlah SPBU Cek BBM Pertalite*


 

PONOROGO - Antisipasi terhadap dugaan pencampuran air pada bahan bakar jenis Pertalite, Polres Ponorogo Polda Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Ponorogo, Jumat (31/10/2025).


Langkah ini merupakan upaya preventif menyusul munculnya laporan dari beberapa daerah di Jawa Timur terkait kendaraan bermotor yang mengalami masalah setelah mengisi Pertalite.


Dalam kegiatan tersebut, petugas gabungan melakukan pengecekan langsung di lapangan. 


Bahan bakar Pertalite diambil langsung dari nozzle dan ditampung menggunakan botol bening untuk melihat kejernihan sekaligus memastikan tidak ada indikasi campuran air.


Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, memastikan hasil pengecekan menunjukkan bahan bakar di SPBU Ponorogo dalam kondisi aman dan sesuai standar.


“Aman ini, bisa dilihat sendiri. Tidak ditemukan Pertalite yang tercampur air,” tegas AKP Imam Mujali.


Ia menambahkan, kegiatan pengecekan ini bukan karena adanya laporan dari masyarakat Ponorogo, melainkan bagian dari langkah antisipasi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan warga dalam menggunakan bahan bakar. 


“Alhamdulillah, hasilnya aman. Tidak ada campuran air. Warga tidak perlu khawatir, Insya Allah Pertalite di Ponorogo dalam kondisi baik,” ujarnya.


Selain pemeriksaan oleh aparat dan Pemkab, pihak pengelola SPBU juga telah menerapkan sistem kontrol internal secara rutin untuk menjaga kualitas bahan bakar yang disalurkan ke masyarakat.


Ditempat terpisah, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu menegaskan, apabila di kemudian hari ditemukan laporan masyarakat terkait bahan bakar bermasalah, pihaknya siap menindaklanjuti dengan penyelidikan lebih mendalam. 


“Kami siap turun jika ada laporan masyarakat. Namun sejauh ini, tidak ditemukan adanya Pertalite yang terkontaminasi air,” pungkas Kapolres AKBP Andin. (*)

*Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Tinjau Kesiapan SPPG, Dukung Program Pemenuhan Gizi Nasional*


 


TANJUNGPERAK – Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat, S.I.K., M.H bersama Kabag Log meninjau langsung kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim di Jl. Teluk Kumai Timur no 83-A Kelurahan Tanjung Perak  , Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.


Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung program Pemenuhan Gizi Nasional, yang menjadi bagian dari implementasi kebijakan pemerintah pusat di Wilayah Kota Surabaya.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak melihat langsung kondisi fasilitas, ketersediaan logistik, serta kesiapan personel yang akan mendukung pelaksanaan program di lapangan.


“Kesiapan fasilitas seperti SPPG ini penting agar pelayanan berjalan optimal dan tepat sasaran,” ujar AKBP Wahyu, Minggu (2/11).


Ia menegaskan Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim berkomitmen untuk mendukung penuh program pemerintah, termasuk upaya pemenuhan gizi masyarakat. 


Selain memastikan kesiapan teknis, AKBP Wahyu juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga unsur masyarakat, dalam menyukseskan program tersebut.


“Kami terus mendorong koordinasi lintas sektor agar pelaksanaan program ini bisa berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi penerima manfaat nantinya, khususnya kelompok rentan gizi,” tambahnya.


Kapolres Pelabuhan Tanjungperak  juga berpesan agar seluruh elemen pelaksana tetap menjaga kebersihan, ketertiban, serta memastikan keamanan di area pelayanan.


Melalui langkah ini, Polres Pelabuhan Tanjungperak  Polda Jatim menunjukkan dukungan aktif terhadap program-program sosial pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.


“Kami berharap program SPPG dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas gizi dan kesehatan warga Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)

*Polisi Gelar Razia Pengemudi Usai Pesta Halloween di Surabaya, Antisipasi Laka Lantas*

 

SURABAYA – Polrestabes Surabaya Polda Jatin menggelar razia di kawasan Jalan Gubernur Suryo pada Sabtu (1/11/2025) dini hari. 


Operasi ini bukan hanya memeriksa kelengkapan surat kendaraan seperti SIM dan STNK, tetapi juga menyoroti kadar alkohol para pengemudi yang baru saja pulang dari pesta kostum seram.


Pantauan di lokasi menunjukkan petugas dari Satlantas Polrestabes Surabaya fokus menghentikan kendaraan roda empat yang melintas. 


Sejumlah pengemudi bahkan masih mengenakan atribut pesta Halloween lengkap dengan riasan wajah menyeramkan yang mulai luntur, tanda baru saja usai berpesta.


Razia berlangsung sejak pukul 00.55 hingga 02.00 WIB dan menghasilkan temuan mengejutkan. 


Polisi mendapati berbagai jenis minuman keras, mulai dari bir hingga arak, di beberapa kendaraan. 


Tak sedikit pula pengemudi yang terindikasi berada di bawah pengaruh alkohol.


Wakasatlantas Polrestabes Surabaya, Kompol Su’ud, menegaskan bahwa operasi ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh alkohol.


“Beberapa waktu lalu, ada kecelakaan tunggal yang ternyata pengemudinya dalam pengaruh alkohol. Makanya, malam ini kita gelar razia khusus mobil untuk tes kandungan alkohol,” ujar Kompol Su’ud.


Puluhan pengemudi menjalani pemeriksaan menggunakan alat breathalyzer. 


Dari sekitar 40 hingga 45 pengemudi yang diperiksa, mayoritas menunjukkan kadar alkohol 0,0. 


“Ada 40 sampai 45 pengemudi yang kita periksa. 90% menunjukkan 0,0 alkohol,” jelas Su’ud.


Namun, sekitar 10 persen pengemudi terdeteksi mengonsumsi alkohol meski dengan kadar rendah. 


Kepolisian memberikan teguran simpatik kepada mereka sebagai bentuk edukasi.


Di antara para pengemudi tersebut, satu orang dinyatakan positif dengan kadar alkohol 0,08. 


Polisi menilai kondisi tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara.


“Kita dapati satu pengemudi dengan kandungan alkohol 0,08. Ini sangat membahayakan! Kita langsung tilang dan antar pulang ke rumah. Kita pastikan sampai rumah dengan selamat, baru kita tilang berdasarkan Pasal 283,” ungkap Su’ud.


Selain menilang pengemudi tersebut, petugas juga menemukan sejumlah minuman keras di beberapa kendaraan. 


Barang bukti itu tidak seluruhnya disita karena sebagian merupakan bawaan kerja. 


“Tadi rekan-rekan juga memeriksa barang bawaan. Ada yang membawa bir karena profesinya di restoran. Ada juga arak yang kita tahan karena belum diminum,” tambahnya.


Kompol Su’ud menegaskan bahwa operasi ini merupakan langkah pre-emptive Polrestabes Surabaya untuk memberikan efek jera kepada masyarakat. 


Menurutnya, pesta boleh dilakukan, namun keselamatan di jalan raya harus tetap menjadi prioritas utama.


“Razia ini langkah awal untuk mengingatkan masyarakat. Kita juga akan berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk memberikan penyuluhan di tempat-tempat hiburan malam. Boleh pesta, tapi keselamatan harus diperhatikan!” pungkasnya.


Razia pengemudi mabuk pasca Halloween di Surabaya menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan bahaya mengemudi di bawah pengaruh alkohol. 


Tindakan tegas dan humanis dari kepolisian menunjukkan komitmen dalam menjaga keselamatan pengguna jalan, khususnya di momen-momen perayaan malam seperti Halloween. (*)

*Respon Cepat Redam Kekhawatiran Warga, Polres Gresik Sidak Sejumlah SPBU*



GRESIK - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik bergerak cepat menanggapi laporan masyarakat dan ramainya pemberitaan di media sosial terkait dugaan bahan bakar jenis Pertalite tercampur air di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 


Pada Selasa (28/10/2025) pekan lalu Satreskrim Polres Gresik langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dua lokasi, yakni SPBU Suci Kecamatan Manyar dan SPBU Bunder Kecamatan Kebomas.


Langkah sigap ini dilakukan menyusul dua sumber laporan utama. 


Pertama, aduan masyarakat melalui kanal media sosial “Lapor Cak Roma”, yang menginformasikan dugaan Pertalite tercampur air. 


Kedua, temuan patroli siber Polres Gresik Polda Jatim yang menemukan unggahan viral di berbagai platform media sosial tentang kerusakan kendaraan usai pengisian bahan bakar di sejumlah SPBU di wilayah Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.


Menindaklanjuti hal tersebut, tim Satreskrim segera turun ke lapangan melakukan pemeriksaan langsung. 


Petugas menggunakan pasta pendeteksi air (water-finding paste) untuk memastikan ada tidaknya kandungan air dalam bahan bakar. 


Pengecekan dilakukan di dispenser bahan bakar yang digunakan konsumen dan di tandon penyimpanan utama di masing-masing SPBU.


Hasilnya, tidak ditemukan adanya indikasi air atau kontaminasi dalam bahan bakar Pertalite di kedua SPBU tersebut. Uji lapangan menunjukkan bahan bakar dalam kondisi normal dan layak pakai.


Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menegaskan bahwa SPBU Suci dan SPBU Bunder dinyatakan bersih dari dugaan pencampuran air ke dalam bahan bakar.


“Dari hasil pemeriksaan di lapangan, tidak ditemukan adanya kandungan air dalam Pertalite. Kedua SPBU beroperasi sesuai standar, tidak ada pelanggaran,” ujarnya, Sabtu (01/11/25).


Meski hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi aman, Polres Gresik Polda Jatim memastikan pengawasan tetap diperketat. 


Tim penyelidik akan terus memantau dan melakukan sidak berkala ke SPBU-SPBU lain di wilayah hukum Polres Gresik Polda Jatim guna memastikan kualitas bahan bakar terjaga dan tidak merugikan masyarakat.


Sebagai bentuk transparansi dan partisipasi publik, Polres Gresik Polda Jatim mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan atau mencurigai kejadian serupa melalui hotline “Lapor Cak Roma” di nomor 0811-8800-2006 atau langsung mendatangi kantor kepolisian terdekat.


Langkah cepat dan responsif ini menjadi wujud nyata komitmen Polres Gresik dalam menjaga kepercayaan publik serta memastikan keamanan dan kualitas layanan energi di masyarakat. (*)

*Polantas Menyapa, Polres Bondowoso Beri Layanan Prima dengan 'CEKATAN'*


BONDOWOSO - Upaya pelayanan Kepolisian untuk masyarakat yang cepat dekat dan bersahabat terus dilakukan oleh Polres Bondowoso Polda Jawa Timur (Jatim).


Dalam program Polantas Menyapa, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bondowoso Polda Jatim terus berinovasi demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat tersebut.


Kali ini inovasi itu diberi nama  'CEKATAN' atau Cek Fisik Kendaraan Tanpa Datang, khusus kepada warga masyarakat yang akan memperpanjang masa berlaku surat - surat kendaraannya.


Inovasi ini tentunya sangat berguna bagi pemohon atau pemilik kendaraan yang akan melakukan cek fisik, namun tidak bisa datang ke kantor Samsat karena mobil atau motor dalam perbaikan di bengkel, pemilik tidak bisa mengendarai mobil karena sopir tidak ada, serta alasan lain yang menyebabkan kendaraan tidak bisa dibawa ke kantor Samsat.


Kanit Regident Satlantas Polres Bondowoso, Iptu Charles Rio Valentine Pardede, S.Tr.K, M.Si, menjelaskan, inovasi CEKATAN ini diperuntukkan hanya untuk kondisi tertentu dan tidak bisa digunakan oleh semua pemohon.


"Mobil dalam kondisi perbaikan, tidak ada sopir, dan kendala lain yang menyebabkan kendaraan tidak bisa dibawa ke kantor Samsat, Monggo untuk memanfaatkan program cek fisik 'CEKATAN'," jelas Iptu Charles, Sabtu (1/11)


Pemilik kendaraan dapat langsung mendatangi petugas Samsat dan melapor bahwa kendaraan yang akan di cek fisik tidak bisa didatangkan. 


Nantinya petugas akan mendatangi kendaraan dan melakukan proses cek fisik menyeluruh termasuk nomor mesin dan nomor rangka, tentunya tanpa biaya atau gratis.


"Petugas kami siap melayani masyarakat yang kendaraannya tidak bisa cek fisik di kantor Samsat, langsung lapor saja dan petugas kami pasti akan mendatangi posisi kendaraan,"tambahnya.


Berbagai inovasi yang diberikan dalam Polantas Menyapa merupakan upaya terwujudnya Polisi yang profesional dan humanis, karena dapat berinteraksi dan bersosialisasi langsung kepada masyarakat.


"Polantas Menyapa merupakan komitmen kami dalam melayani masyarakat dengan baik, profesional dan humanis," pungkas Kanit Regident. (*)

*Kapolres Mojokerto Kota Resmikan SPPG Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis*


 

KOTA MOJOKERTO - Polres Mojokerto Kota Polda Jatim secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Karang Asem Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg Mojokerto, Rabu (29/10/25)


Peresmian ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto, S.H, S.I.K, M.H, sebagai wujud nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah, yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Dalam sambutannya, AKBP Herdiawan menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan implementasi dari Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.


"Hari ini, Polres Mojokerto Kota bersama seluruh stakeholder dan pengelola SPPG turut ambil bagian dalam menyukseskan program tersebut," ujarnya.


AKBP Herdiawan juga merinci bahwa SPPG Polres Mojokerto Kota ini akan melayani sebanyak 2.857 penerima manfaat, dan dalam kegiatan peresmian tersebut, hadir pula kepala sekolah yang menjadi penerima manfaat program ini.


Pembangunan SPPG ini adalah bentuk nyata dukungan Polri khususnya Polres Mojokerto Kota Polda Jatim terhadap program pemerintah, sekaligus wujud kepedulian terhadap generasi penerus bangsa.


"Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan SPPG,"ungkapnya.


Kapolres Mojokerto Kota menyatakan keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh pemerintah pusat semata, namun juga membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh elemen, baik pemerintah daerah, aparat keamanan, tenaga pendidik, maupun masyarakat.


"Mari bersama-sama mengawal dan menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis ini, semoga dengan diluncurkannya SPPG Polres Mojokerto Kota ini, kita dapat berkontribusi dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, demi Indonesia Emas 2045," tutup AKBP Herdiawan. 


Acara peresmian SPPG ini dihadiri oleh PJU Polres Mojokerto Kota, Forkopimca Gedeg, Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto Kota, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto dan

Kepala Cab. Dinas Pendidikan Prov. Jatim Wil. Mojokerto.


Hadir pula PLT. Ka Diknas Kab. Mojokerto, Kepala Kemenag Kab. Mojokerto, Kepala DLH Mojokerto, Kepala UPT Puskesmas Lespadangan, Kepala UPT Puskemas Gedeg, Koordinator Wilayah BGN Mojokerto, Kepala SPPG Polres Mojokerto Kota serta Kepala Desa Pagerluyung. (*)

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Madiun Kota Wujudkan Pelayanan Prima bagi Masyarakat

  Madiun, 3 November 2025 – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Madiun Kota kembali menggelar kegiatan “Polantas Menyapa” sebagai wujud ny...